GERBA BHF (Gerakan Membaca Buku Harian St.Faustina)
Tgl 15 Mei 2020
Tema: Hati Yesus yg Maharahim
(177) Pembaruan kaul. Sejak saat aku bangun tidur pada pagi hari, rohku sepenuhnya
tenggelam di dalam Allah, di dalam Samudra Kasih itu.
Aku merasa bahwa aku telah
sepenuhnya tenggelam di dalam Dia.
Dalam misa kudus, cintaku akan Dia mencapai
puncak intensitasnya.
Sesudah pembaruan kaul dan komuni kudus, tiba-tiba aku melihat
Tuhan Yesus, yang berkata kepadaku dengan amat mesra, “Putri-Ku, pandanglah Hati-Ku
yang maharahim.”
Ketika aku menatap Hati Yang Mahakudus, berkas sinar yang sama,
seperti yang terlihat dalam gambar sebagai darah dan air, memancar darinya, dan aku
memahami betapa besarnya kerahiman Tuhan.
Dan sekali lagi Yesus berkata kepadaku
dengan mesra, “Putri-Ku, berbicaralah dengan imam mengenai kerahiman-Ku yang tak
terselami.
Api kerahiman membakar Aku; Aku ingin terus mencurahkannya ke atas
jiwa-jiwa; tetapi jiwa-jiwa tidak mau percaya kepada kebaikan-Ku.” Tiba-tiba Yesus
menghilang.
Tetapi, sepanjang hari itu rohku tetap tenggelam dalam kehadiran Allah yang
nyata, kendati ada kegaduhan dan obrolan yang biasanya terjadi sesudah retret.
Semua itu
tidak sedikit pun mengganggu aku.
Rohku berada dalam Allah meskipun secara lahiriah aku
ambil bagian dalam percakapan dan bahkan pergi untuk berkunjung ke Derdy.