GERBA BHF
Tgl 25 Mei 2020
Tema: Hati Yesus yg maha rahim
(395) 15 Februari 1935. Kunjungan beberapa hari ke rumah orang tuaku untuk mendampingi
ibuku yang menghadapi ajal.
Ibuku sakit keras dan hampir meninggal. Ketika aku tahu bahwa ia minta agar aku pulang
karena ia ingin melihat aku sekali lagi sebelum meninggal, suatu gejolak emosi muncul dalam
hatiku.
Sebagai seorang anak yang sungguh mengasihi ibunya, aku sangat ingin memenuhi
harapannya.
Tetapi, aku menyerahkan ini kepada Allah dan menyerahkan diriku sepenuhnya
kepada kehendak-Nya. Tanpa memperhatikan rasa sakit dalam hatiku, aku mengikuti kehendak
Allah.
Pada pagi hari pesta namaku, lima belas Februari, Muder Superior memberiku surat
kedua dari keluargaku dan memberi izin untuk pergi ke rumah orang tua, untuk memenuhi
harapan dan permintaan ibuku yang menghadapi ajal.
Aku langsung mengadakan persiapan
yang perlu untuk perjalanan itu dan meninggalkan Vilnius pada malam hari.
Aku
mempersembahkan seluruh malam itu untuk ibuku yang sakit parah, agar Allah berkenan
memberi dia rahmat, tidak kehilangan suatu pun dari pahala penderitaannya.