GERBA BHF
Tgl 17 Juli 2020
Tema: Hati Yesus yg Maharahim
BHF 1702
Menjelang akhir Jalan Salib yang kulaksanakan, Tuhan Yesus mulai mengeluh tentang
jiwa-jiwa para religius dan para imam, tentang kurangnya cinta dalam jiwa-jiwa yang terpilih.
“Aku akan membiarkan biara dan gereja-gereja dihancurkan.”
Aku menjawab, “Tetapi, ya
Yesus, ada begitu banyak jiwa yang memuji Engkau dalam biara-biara.”
Tuhan menjawab,
“Pujian itu melukai Hati-Ku sebab cinta sudah diusir dari biara-biara. Jiwa-jiwa itu tanpa
cinta dan tanpa kesalehan, jiwa-jiwa itu penuh dengan egoisme dan cinta diri, jiwa-jiwa
itu penuh dengan kesombongan dan kecongkakan, jiwa-jiwa itu penuh dengan tipu
muslihat dan kemunafikan, jiwa-jiwa itu suam-suam kuku, yang kehangatannya hanya
cukup untuk bertahan hidup:
Hati-Ku tidak tahan menanggung semua ini. Semua rahmat
yang Kucurahkan atas mereka langsung menghilang seperti air yang jatuh ke permukaan
batu karang.
Aku tidak tahan berada di depan mereka sebab mereka tidak baik dan tidak
jahat.
Aku telah menginginkan biara-biara baru agar dunia dikuduskan lewat mereka.
Dari
merekalah nyala cinta dan pengurbanan yang penuh kekuatan seharusnya berkobar.
Kalau mereka tidak bertobat dan hati mereka tidak bernyala karena cinta pertama
mereka, Aku akan mengizinkan dunia menghancurkannya…”
“Bagaimana mereka dapat duduk pada takhta pengadilan yang ditetapkan untuk
menghakimi dunia kalau kesalahan mereka lebih besar daripada kesalahan dunia? Tidak
ada penyesalan dan pemulihan dalam diri mereka. O hati yang pada pagi hari menerima
Aku dan pada tengah hari sudah sama sekali dipenuhi kebencian terhadap-Ku,
kebencian dalam segala jenisnya! O hati yang Kupilih secara istimewa, untuk inikah
engkau dipilih, yakni untuk lebih melukai Hati-Ku? Dosa-dosa berat yang dilakukan oleh
dunia merupakan luka di permukaan Hati-Ku, tetapi dosa-dosa yang dilakukan oleh jiwa
terpilih terus-menerus menembus Hati-Ku…”